Bandara Oh Bandara

Kesel, capek, gak jelas akhirnya kutulis disini. Hanya aku, Dia yang diatas, dan tukyman blog yang tau perasaanku mungkin ada kalanya gua ini sudah takdir Illahi tapi iklas menjalaninya.

Selasa siang menjelang sore aku jauh jauh datang dari Piayu kebandara cuman hanya ingin menjemput CaCak yang datang dari Malang, berbekal 2 sepeda motor hanya semata mata untuk pengirit, sesampainya dibandara dengan hati senang bertemu saudara yang paling tua, Gua menunggu sekitar 1 jam lah dan habislah 3 batang Marlboro.

tapi bayanganku selalu menghantui, kenapa e kanapa ya kok bisa, yang gua takutkan adalah rasia KTP dibandara. Karena Cacak yang datang Malang gak punya KTP batam lagi, He...Hemn...

Males ah gue terusin