SAN FRANCISCO - Browser open source Firefox 3.1 versi Alpha yang kabarnya akan diluncurkan secara resmi pada awal 2009 nanti, disebut-sebut mampu melakukan pendekatan untuk mendukung aplikasi perangkat lunak open source video codex seperti Ogg Theora.
Kemampuan Firefox 3.1 tersebut tidak lepas dari cara penanganan HTML tag baru yang secara khusus bisa menerima embedding video dari sebuah situs. Browser tersebut juga bisa memberikan dukungan yang sama kepada video codec seperti Ogg Theora.
Pertemuan para pengembang Firefox pekan silam di Whistler, British Columbia, akan menjadi awal untuk memberikan dukungan kepada Theora yang mana uji awal fitur terbaru ini akan mulai diujicobakan pada pekan-pekan versi lanjutan.
Chris Double, selaku Mozilla Engineer, mengatakan bahwa video codec merupakan sebuah tujuan yang sudah menjadi komitmen awal dan pengembangan serius mulai dilakukan pada versi 3.1.
"Saat akhirnya dukungan penuh itu mulai tercipta, maka pengguna Firefox tidak perlu lagi mengunduh sebuah plug-in hanya untuk memainkan file seperti Theora," ujar Chris, seperti dilansir Internet News, Rabu (13/8/2008).
Kini file video demikian mudah ditemui di sejumlah situs seperti file QuickTime, Windows Media, Flash, dan RealPlayer. File-file tersebut banyak digunakan kendati semua plug-in itu bisa didapat dengan gratis.
Opera Software, yang meluncurkan browser Opera akhir juni silam, lebih maju dengan meluncurkan versi yang medukung video dari Ogg Theora untuk sistem operasi Windows, Linux dan Mac OS X.
Langkah Mozilla dan Opera untuk memberikan dukungan kepada open source video codec akan menjadi tantangan bagi Microsoft yang disebut masih mendominasi pasar browser.
Hal tersebut dipublikasikan oleh Net Applications yang memperkirakan browser Internet Explorer dari Microsoft masih menguasai 73 persen pangsa pasar. Sementara Firefox menyusul di tempat kedua dengan 19 persen dan Opera di tempat ke tiga dengan 0,69 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar